Vespa M-1 has significant differences with other types of Vespa in the back of the body. The rear body on the right side, where a separate lid and open (in half) with a hood, as shown in the picture below.
Selasa, 26 Juli 2011
Vespa M-1 (1953)
Rabu, 13 Juli 2011
Vespa: The Complete History From 1946
Special Offers and Product Promotions
* Pre-order Price Guarantee! Order now and if the Amazon.com price decreases between your order time and the end of the day of the release date, you'll receive the lowest price. Here's how (restrictions apply)
Editorial Reviews
Product Description
April 1946 was the debut date of the revolutionary little two-wheel vehicle, which, as well as leaving an indelible mark on the history of transport, became a real cultural phenomenon to successive generations. Simple and elegant, practical and comfortable, these are some of the characteristics that have ensured the popular scooter an unrepeatable success, with 35,000 of them built in 1949 alone. Sixty-five years after its birth, the Vespa, of which over 17 million have been produced, has affirmed itself throughout the world. This book covers the fascinating epic of the Vespa, from its debut to the present day, through hundreds of pictures and invaluable documents of its various epochs.
Book Description
April 1946 was the debut date of the revolutionary little two-wheel vehicle, which, as well as leaving an indelible mark on the history of transport, became a real cultural phenomenon to successive generations. Simple and elegant, practical and comfortable, these are some of the characteristics that have ensured the popular scooter an unrepeatable success, with 35,000 of them built in 1949 alone. Sixty-five years after its birth, the Vespa, of which over 17 million have been produced, has affirmed itself throughout the world. This book covers the fascinating epic of the Vespa, from its debut to the present day, through hundreds of pictures and invaluable documents of its various epochs.
About the Author
Giorgio Sarti was born and lives in Milan. He is a qualified engineer and since 1982 he has been contributing to a series of important motorcycling periodicals as a journalist. He is a great motorcycling enthusiast and is the author of the first historical encyclopedia of motorcycles on Italian, Japanese, European and American motorcycles of the ’60s, ’70s and ’80s
Jumat, 08 Juli 2011
Selasa, 05 Juli 2011
Panduan Lengkap Vespa PX 2011
Piaggio Group mengatakan Vespa PX sebagai skuter paling terkenal di dunia. Model PX terbaru diklaim telah memasang mesin klasik, namun lebih ramah lingkungan. “Gaya tidak tertandingi, mesin yang menghormati standar emisi, serta transmisi 4-speed klasik membuat Vespa PX mantap dan unik,” tulis Piaggio dalam sebuah pernyataan resmi yang dterima Dapurpacu.com.
Vespa PX 2011 muncul sekaligus menandai ulang tahun ke-34 generasi pertama PX. Model PX diakui sebagai model skuter paling fantastis di dunia. Setidaknya, model ini telah terjual sebanyak 3 juta unit di seluruh benua.
Piaggio mengklaim tak ada skuter yang mampu menyaingi penjualan Vespa PX. Perusahaan Italia ini juga bangga kerana model-model PX terdahulu masih banyak yang berseliweran di jalan di berbagai belahan dunia.
Hal tersebut sekaligus sebagai parameter betapa mesin dan durabilitas Vespa sangat teruji. Kebanggan ini tak berlebihan. Vespa memang tak hanya dicintai karena kekuatan dan daya tahannya. Vespa juga mampu mengikat emosional pemiliknya, di mana jarang sekali skuter merek lain bisa melakukan itu.
Vespa PX terbaru sangat menghormati sejarah. Paling hal tersebut dibuktikan dari masih digunakannya sistem pemindahan transmisi 4-speed di handlebar. “Sebuah kesejatian untuk para penggemar. Bersama desain asli, model terbaru melampaui batas fashion,” ungkap Piaggio.
Vespa yang di Indonesia identik sebagai sepeda motor pak guru juga masih menanamkan unsur-unsur klasik. Sebut saja, gaya, fungsi, serta kemudahannya dikendarai. Model terbaru bahkan masih mengusung sel bodi baja, basis mesin konvensional, dan posisi ban cadangan di balik kulit cembung pinggul kiri.
Desain Masih Klasik
Tak banyak perubahan desain pada Vespa PX terbaru. Anda masih bisa menemukan gaya retro, sekalipun pada instrumen panelnya: speedometer dengan skala ganda Km/h dan mph, serta lampu indikator bahan bakar yang harmonis.
Meski begitu, Vespa PX 2011 telah mengubah sedikit pelananya dengan material pembungkus yang lebih baik. Selain itu, jok baru disinggung lebih nyaman, sehingga memantapkan PX 2011 sebagai sebuah kendaraan touring yang mantap.
Lampu depan juga tak lagi mengaplikasi bohlan biasa. Untuk meningkatkan daya pancar dan keselamatan pengguna, lampu depan kini memakai bohlam berteknologi halogen yang lebih terang namun tidak menyilaukan. Reflektor juga diubah agar pantulan lebih terukur serta memberikan nilai desain yang atraktif.
Sementara lampu belakang masih tetap seperti model pendahulunya, yaitu berbentuk kotak. Piaggio mengatakan desain tersebut direfleksi dari lampu belakang model-model PX sebelumnya. lampu tersebut berwarna merah, dan memiliki apisan transparan pada bagian bawah guna menerangi nomor polisi.
Seperti diketahui, dimulai dari era 1946 PX bermesin 98cc mengusung lampu belakang model membulat. Rangkaiannya kemudian direvisi menggunakan elemen chrome mulai tahun 1962 generasi 125cc. Lampu belakang model kotak sendiri digunakan mulai era 1970 pada model Primavera ET3.
Kedua lampu sign (sinyal) yang menempel di sayap depan serta ujung pinggul belakang juga sedikit mengalami sentuhan baru. Vespa mengisi lampu bertutup transparan ini dengan warna kuning. Sedangkan handle grip masih mengaplikasi karet hitam yang diembos logo “Vespa.”
Konstruksi Unibody
Perbedaan mendasar yang ditunjukkan Vespa dibandingan kebanyakan skuter dewasa ini adalah kekukuhannya mengandalkan konstruksi unibody untuk chassis. Selain memberikan rasa skuter klasik, konstruksi ini ditegaskan Piaggio sebagai sebuah syarat skuter kokoh dan presisi dalam keseimbangan.
Suspensi depan dengan legan kiri juga menjadi keunikan tersendiri bagi Vespa. Bekerja dengan pegas ulir serta dual shock absorber hidrolik, suspensi ini mampu memberikan kejutan lembut dan menopang bobot motor.
Di bagian belakang tugas suspensi Vespa juga berbeda dengan kebanyakan skuter. Pasalnya, selain bertugas sebagai swingarm (lengan ayun), suspensi ini ikut menopang posisi mesin berikut unit transmisi. Uniknya, di tengah beban yang tinggi tersebut, suspensi belakang tetap kokoh menjalankan tugasnya.
Seluruh roda Vespa PX memasang velg berdiameter 10 inci dengan ban profile 3,50 inci. Roda-roda kecil tersebut dibantu sistem rem cakram berdiameter 200mm (depan) dan drum 150mm (belakang).
Mesin Klasik Ramah Lingkungan
Seperti model terdahulu, Vespa PX 2011 dibuat dalam dua pilihan mesin, yaitu 125cc dan 150cc. Kedua dapur pacu penggerak roda beakang tersebut berkonfigurasi 1-silinder 2-tak dengan pendingin udara.
Meski begitu, tidak seperti yang banyak dipakai pak guru, mesin tersebut telah mengaplikasi teknologi suplai bahan bakar elektronik CDI dan diberikan tombol starter elektrik, selain pedal starter engkol.
Pernaytaannya? Apakah mesin 2-tak masih bisa melawan standar emisi yang berlaku di Eropa? Untuk tantangan ini Piaggio telah memasang catalytic converter yang diklaim mampu menembus emisi Euro3.
Sedangkan unsur klasik yang terakhir adalah masih diterapkannya model transmisi 4-speed manual dengan perindahan di tangan. Konsep ini juga membedakan tipikal skuter modern yang telah mengaplikasi sistem transmisi otomoatis CVT.
Untuk Vespa PX 2011 ini tersedia dalam empat pilihan warna: Mediterraneo sky-blu, Montebianco white, Rossi Dragon red, dan Nero Lucido black. [dp/GRG]
original post by Wisnu Guntoro Adi
Label: Vespa PX2011
Selasa, 28 Juni 2011
Scooter Topcase, Vega 33L Capacity
Product Features
Hard-plastic topcase has passed all our stomp tests with flying colors!
Large 33 Liter capacity will hold a mountain of stuff.
Easy to install on any existing rear rack.
Color matched to modern Vespa and Piaggio scooter colors.
Product Specifications
Product Information
Brand: Soft Italia
Manufacturer Part Number: S33N6
Sizing and Specifications
Height: 14.50 inches
Length: 17.50 inches
Width: 17 inches
Product Description
This mid-sized, 33L topcase should be able to hold all you need. Made by Soft Italia, this high-quality locking topcase comes in a variety of colors and comes with a universal plate and mount.
Selasa, 21 Juni 2011
Scooter Windscreen for Vespa LX,Tall profile
Product Features
Minimize rider fatigue by pushing the air away from your head and shoulders.
Easy to install on your Vespa LX50 and LX150.
Keep cold air from sapping your energy, and ride into colder weather than you thought possible
Product Information
Brand: Faco
Manufacturer Part Number: 22482
Sizing and Specifications
Height: 5 inches
Length: 27 inches
Width: 29 inches
Product Description
Tall Faco brand windscreen for Vespa LX 50 and LX 150.
Dimensions are 27.5"W x 25"H, and 19" from top of headlight to top of screen.
Label: Scooter Windshield, Vespa LX
Sabtu, 18 Juni 2011
Scooter Rear Rack for Vespa LX50 and LX150
Cuppini Chrome rear rack for LX. No Drilling required to install. This rack will replace your stock grab rail, and does not come with mounting hardware since it uses the same bolts that secure your grab rail.
Product Features
Get rid of that stock grab rail and mount this wicked carrying rack.
Turn your Vespa LX into a beer-hauling-machine!
Easy to install using your existing mounting points and hardware.
Rack folds up or down depending on your need. Better support and grip for your passenger too.
Product Specifications
Product Information
Brand: Cuppini
Manufacturer Part Number: 507
Sizing and Specifications
Height: 1 inches
Length: 9.50 inches
Width: 12.50 inches
Label: Scooter Rear Rack
Jumat, 17 Juni 2011
Vespa P/PX125, 150 & 200 Scooters 1978-2009 (Haynes Service & Repair Manual)
Book Description
Haynes manuals are written specifically for the do-it-yourselfer, yet are complete enough to be used by professional mechanics. Since 1960 Haynes has produced manuals written from hands-on experience based on a vehicle teardown with hundreds of photos and illustrations, making Haynes the world leader in automotive repair information.
Product Details
Paperback: 144 pages
Publisher: Haynes Manuals, Inc.; 8th Revised edition edition (December 15, 2009)
Language: English
ISBN-10: 1844258106
ISBN-13: 978-1844258109
Product Dimensions: 10.8 x 8.2 x 0.4 inches
Label: Maintenance Manual, P150X, P200E, Vespa P125X
Senin, 13 Juni 2011
Scooter Front Rack, Vespa LX/GT/GTS
Product Features
Stylish, high-quality chrome tubing to stand up to the elements.
Adds carrying capacity on the front of your bike, perfect for a basket or bag
Product Specifications
Product Information
Brand: Prima
Manufacturer Part Number: 0200-0014
Sizing and Specifications
Height: 6 inches
Length: 15 inches
Width: 14 inches
Product Description
Excellent-quality chrome front rack from Prima fits the following models:
Vespa LX50
Vespa LX150
Vespa GT200
Vespa GTS250
Vespa GTS300
Label: Scooter Front Rac
Selasa, 07 Juni 2011
Vespa 125 - 1951
Year(s) of production 1950 / 52
VIN V30T - V33T
Number 104097 / 251820
Production 144724
During 1951, many improvements were made on Vespas. Old type of push-rod linkage (Bowden) was replaced by a new type of soft control cables for the shifter. Rear suspension was now fitted with an hydraulic shock absorber. The old style front coil spring type shock absorber was now supported by a new hydraulic absorber.
The footboard is now longer for passenger and more confort. And for the center stand, it will be available for 1949
Sabtu, 04 Juni 2011
Vespa P125X-P150X-P200E Maintenance Manual
Vespa P125X-P150X-P200E Maintenance Manual
Model: Vespa
Year :
Spec: Maintenance Manual
File size: 13,747 Mb
Pages: 138 Pages
Format: PDF
Language: English
Excerpt: Characteristic tooling maintenance engine troubleshooting electrical system engine from vehicle
injection suspensions braking system cooling system chassis Exhaust muffler Fuel supply Fuel tank
Download here
Maintenance Manual Vespa P125X-P150X-P200E
Label: book, download, Maintenance, Maintenance Manual, Manual, P150X, P200E, service, Vespa P125X, Vespa P150X, Vespa P200E
Senin, 30 Mei 2011
Maintenance Manual for Vespa Super 125 and Super 150
Vespa Super 125 Super 150 Maintenance Manual
Model: Vespa
Year :
Spec: Maintenance Manual
File size: 2,932 Mb
Pages: 46 Pages
Format: PDF
Language: English
Excerpt:Owner’s Manual Instrument Cluster Entertainment Systems Climate Controls Lights Driver Controls Locks Specifications Accessories System Anti-lock Brake System Warning Light Anti-lock Brake Fluid Brake Failure Warning Light Brake Fluid Brake System Design Brake Wear Brake Wear Indicators Parking Brake Chains Tires Child Restraint System Cigarette Lighter Clock COMPACT Spare
Download
Vespa Super 125 Super 150 Maintenance Manual
Senin, 23 Mei 2011
Vespa: An Illustrated Story
Editorial Reviews
Product Description
The huge success that followed these smart two-wheelers captured the imagination of a generation and found a place in the hearts of all who rode them. The milestones along the way are captured in this fascinating collection of photographs, supported by personal insight and anecdotes by Eric Brockway, who joined Vespa at the beginning and spent 33 years with the company.
Book Description
This appealingly quirky book captures the personality, individuality and style of the world of Vespa through an eye-catching array of period photographs, including Vespa’s imaginative promotional material. Celebrities and girls seem ever-present through the pages, but there is plenty of technical interest to satisfy mechanically minded Vespa enthusiasts. First published in 1993, the 2nd edition includes celebrity and quirky photos alongside the more standard shots illustrating model evolution.
--This text refers to an alternate Hardcover edition.
About the Author
Peter Henshaw has had an enthusiasm for anything with wheels from an early age – from bicycles to 500hp tractors. He was the Editor of Motorcycle Sport & Leisure for five years before going freelance, and now contributes to a whole range of transport magazines including MSL, TAG, A to B and Tractor, as well as The Telegraph. He’s also written over 30 books, including 10 about bikes, and is an all-year-round motorcyclist who does not own a car.
--This text refers to an alternate Hardcover edition.
Sabtu, 07 Mei 2011
Vespa 125 - 1949
The 1949 version is slightly modified with improvements in its cooling system and gear control.
Engine : Two-Stroke single cylinder engine, with the cylinder in cast-iron and the cylinder head in light alloy.
Bore: 56.5 mm
Stroke : 49.8 mm
Displacement : 124.789 cc
Top Speed: 70 km/h
Suspension: helicoidal spring on the front wheel, elastic with helicoidal spring and hydraulic shock-absorber on the rear wheel
Brakes : drums
Tyres: 3.50-8"
Senin, 25 April 2011
Vespa 125 - 1948
Vespa 125 - 1948 Year(s) of production 1948 / 50 VIN V1T - V15T Number 01 / 104096 Production 104096
This 125 is based on the 98cc from the past years. They offer more power than other models. The rear shock absorber made is apparition this year, and the front one was modified. The front wheel was placed on the left side of the column, for a better stability when riding.
Also the 125 models were equipped with the rear-rack and the fuel-tap with a reserve position.
For the rear suspension, Piaggio put for the first time the complete motor and transmission assembly directly on the wheel and supported it by a single shock absorber.
The front fender is now build in one piece.
Selasa, 12 April 2011
Merawat Busi Vespa
Vespa identik dengan Busi. Hal ini disebabkan Vespa adalah kendaraan roda dua yang paling sering ganti busi. Tapi apakah Vespa kita bisa dibikin tidak gonta ganti Busi ? Jawabannya bisa.
Busi yang berumur panjang (tdk gonta-ganti) tidak sulit. syaratnya adalah perawatan yang telaten dari pemakai kendaraan. Dalam bahasa montir bengkel “TIDAK ADA BUSI MATI”. Apakah benar kata-kata itu ? Dibawah ini pengalaman penelitian kecil telah membuktikan, bahwa busi motor vespa tdk perlu gonta ganti, alias berumur panjang.
Busi terdiri atas dua titik dari arus positif (+) dan arus negatif (-). Kedua titik tersebut jika dihubungkan dengan pengaturan dari platina / CDI akan menghasilkan / memercikan api. Api inilah yang akan membakar Bensin yang telah dikabutkan oleh karburator. diantara kedua titik tersebut (ditengah) akan dilapisi oleh isolator.
Busi suka dikatakan MATI dan harus diganti jika lapisan isolator tersebut ditutupi oleh kerak/jelaga hasil pembakaran di ruang Blok mesin. Kenapa ada kerak ? jawabannya adalah pada kualitas bahan bakar dan oli pelumasan yang terdapat di Vespa. ingat Vespa itu kendaraan 2 tak, jadi bensin yang dibakarnya mengandung banyak oli.
Bahan Bakar (bensin) dengan kualitas (oktan) rendah akan menyisakan banyak jelaga pada komponen-komponen pembakaran. Jika memungkinkan sebaiknya kendaraan bermotor memakai bensin oktan tinggi semisal Pertamax keluaran Pertamina atau Shell super. Demikian juga dengan oli samping, akan banyak meningggalkan kerak / jelaga jika oli samping dengan kualitas (bahan aditif) yang rendah. Dan mengingat di pasaran banyak beredar banyak merk oli samping, kepada para pemilik kendaraan scooter memiliki pemahaman bagaimana memilih oli yang baik. Jangan lupa banyak juga oli samping palsu yang beredar.
Untuk mengatasi bertumbuknya jelaga / kerak di busi (isolator) tadi bisa dilakukan dengan membersihkannya secara rutin. Bukalah busi dari cilinder cop. Bersihkan memakai kuas dengan kerosin / solar / bensin. atau bisa juga bersihkan dengan memakai sikat besi.
Kuas dan sikat tersebut hanya mampu membersihkan isolator yang kelihatan, bagaimana utk bagian dalam yang tidak kelihatan ?. Pergunakanlah 3 – 5 helai kawat baja dari tali kopling yang sudah tidak dipakai. Isi lubang isolator dengan bensin, korek terus bagian isolator busi yang telah ada keraknya, setelah dilihat kotor, tuang, lalu isi kembali dan korek beberapa kali. Jangan lupa lubang bagian isolator tsb harus dalam kondisi terendam oleh kerosin/bensin/solar, supaya kerak hasil korekan kawat bisa dikeluarkan.
Setelah bersih betul pasang kembali busi di dudukannya dlm cilinder cop. Ingat ketika busi dibersihkan HARUS dalam kondisi setelah dingin. Jangan sekali-kali mencuci busi ketika dalam kondisi panas (baru dicopot dari cilinder cop yg panas), karena itulah penyebab umur busi pendek.
Ingat cara manual diatas harus dengan kesabaran.
Cara manual ini Ada juga yang lebih cepat dalam membersihkan jelaga / kerak di lubang isolator busi. Cara cepat ini tentu saja mengandung resiko yang cukup besar, yakni dengan memakai air accu (air zuur) dan juga air raksa. Caranya dilakukan beberapa langkah seperti berikut :
- Tuangkan beberapa tetes air accu zuur kedalam lubang isolator busi, biarkan beberapa detik, kemudian tuang
- Setelah diras cukup membuang kerak, lakukan pencucian dengan mempergunakan sikat (Kuas) dan air sabun rinso.
Model dengan cara ini hanya beberapa detik langsung membersihkan kerak. Tapi sekali lagi jangan terlalu lama, sebab kalau lama, lapisan besi/logam yang tidak memiliki lapisan isolator akan tergerus oleh air zuur. jika lapisan tergerus maka busi akan menajdi terlalu tipis.
Resiko akibat memakai air zuur / air raksa juga ada, yakni jika uapnya terhirup hidung kita akan berbahaya. Hm ….. resiko cukup berat. Logam berat akan memasuki rongga pernafasan kita. Cara mengatasi supaya tidak terhirup adalah dengan memakai penutup hidung.
Sekedar anda tahu, jika ada orang yang menjual busi dengan tanpa baju, masih bersih, tapi harga miring, harap hati-hati, biasanya hasil praktek model begini. Hasilnya memang menakjubkan. Setelah kerak dibuang, lalu digosok dengan sikat dan rinso, maka dijamin kotoran dan lemak oli akan terbuang, Busi-pun jadi kinclong seperti keluar dari pabrik.
Selain dengan manual diatas ada cara lain utk membersihkan kerak yakni dengan memakai carburator cleaner. Tetapi jika dengan carb cleaner biasanya ada pengaruh terhadap busi, sebab ketika cairan carb cleaner di semprotkan, suhu busi menjadi terlalu dingin.
Jika busi dibersihkan secara rutin (3, 4, atau 5 hari sekali) , dan jangan menunggu hingga vespa mogok, dijamin busi tdk akan pernah mati.
Hal-hal yang menyebabkan busi mati
- Listrik yang dihasilkan spul terlalu kecil
- Coil terlalu lemah
- Platina / CDI lemah
- Rendahnya kualitas Bensin
- Rendahnya kualitas Oli samping
Jadi biar kita bersihkan terus jika ada gangguan 1 dari kelima hal diatas, biasanya mempercepat rusaknya busi. Karena itu tetap kontrol kondisi kelimanya, atau kalau bingung periksa secara rutin oleh bengkel/montir.
JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
Jika kita terpaksa mengganti busi busi jangan pernah dibuang, sebab busi yang bekas pakai dan disimpan lamaaaaaa…. kemudian dipakai lagi, biasanya pengapiannya cukup bagus.
Setelah tidak dipakai cucilah busi dengan minyak tanah dan simpanlah. besok lusa atau bahkan tahun depan sedang butuh, insya allah bisa dimanfaatkan
MERAWAT BUSI SUPAYA AWET
Jalan paling mudah memelihara busi adalah dengan memelihara atau memperbaiki kualitas bahan bakar (bensin) yang masuk ke ruang bakar (blok mesin). langkah kedua adalah memelihara kualitas karburator, sebab semakin baik karburator, semakin bagus pula kualitas pembakaran.
langkah yang lain adalah langkah cukup nyeleneh, alias tidak ada Standar Operasional Pabrik (SOP) nya dari pabrik adalah dengan merebus busi. Langkah terakhir inilah yang cukup jitu. ya paling tidak oleh para sekuteris cekak rupiah, kayak anak pelajar.
Langkah tanpa SOP pabrik ini adalah sbb :
1. kumpulkan beberapa busi bekas, atau bisa juga busi baru beli. 2. siapkan rebusan air di panci sebanyak setengah panci diatas kompor. 3. setelah mulai panas (bergolak), masukan busi kedalam panci, biarkan beberapa saat sampai air menjelang habis. Ingat jangan menambahkan air dingin, sebab suhu busi akan berubah.
Jadi cara merebusnya mirip seperti orang mau merebus ketupat. Jangan sampai air habis, dan jangan dulu angkat busi jika air mendidihnya di panci masih banyak. kalau distandarkan waktu adalah dengan merebus selama 10 menit, 15 menit, 20 menit dst.
Semakin lama merebus, maka akan semakin lama busi dipanaskan, maka kualitas busi yang dihasilkan akan semakin baik.
Akan lebih bagus jika busi baru dibeli juga diperlakukan sama. Pengalaman family-ku di Tegal. busi baru yang dipakai vespa dengan melalui proses rebus, 5 tahun ga pernah ganti busi.
Sekali lagi ingat pepatah JANGAN PERNAH MEMBUANG BUSI
MERAWAT ACCU
Accu untuk jaman sekarang menjadi benda vital untuk kendaraan bermotor, termasuk vespa. Accu perlu perawatan sebab setiap kali mesin dihidupkan, maka accu akan tersisi arus listrik.
Ketika arus listrik masuk ke accu, maka elemen dalam accu akan bereaksi. Reaksi dari accu inilah yang mengakibatkan (1) suhu air accu memanas lalu menguap, (2) kepala accu khususnya yang positif (+) akan ada penggumpalan dan biasanya menyebabkan karat.
Karena itu kontrol dan isi terus air accu, paling tidak sebulan sekali. Demikian juga kepala accu harus sering dibersihkan dengan kuas yang telah dibasahi pakai air panas.
Jika dirawat rutin accu awet dan terus bisa dipergunakan. Dan jangan dilupakan, jika scooter kita lamaa……. tidak dipakai lebih baik accu-ny dilepaskan aja. tuang / keluarkan air accu lalu simpan dalam kondisi kering dan terbalik. Maksudnya supaya lubang accu ada dibawah. Ketika hendak dipakai, lakukan pengisian air zuur dan air accu, seperti accu baru.
Perawatan tersebut diatas hanya untuk accu cair, sementara untuk accu kering tidak berlaku. Bagaimana untuk perawatan accu kering ?
Accu kering tidak perlu perawatan pemeriksaan air accu, tetapi karena dia tidakberair maka bebas perawatan. Hanya saja perlu diingat, accu kering punya musuh, yakni kepala accu tersiram air (pala + uatamanya). Jika pala + tersiram air biasanya listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Musuh kedua accu adalah terjadinya hubungan pendek antara subu + dengan sumbu -. karena itu biasanya jika kita memakai accu kering, semua kepala accu ditutup lapisan plastik.
sumber: VIO-Vespa Indonesia Online
Senin, 11 April 2011
Vespa Rayakan Ultah Ke-65 di Roma
ROMA, KOMPAS.com — Produsen sepeda motor Italia, Vespa, akan merayakan ulang tahun ke-65 pada 23 April mendatang. Ikon skuter negeri piza ini didirikan pada 23 April 1946 di Florence saat Piaggio dipatenkan sebagai Vespa 98 cc. Vespa ini menjadi skuter pertama sebagai transportasi pasca-Perang Dunia II.
Selama 65 tahun, Vespa telah terjual 17 juta unit dan penjualan tahun lalu tercatat 133.000 unit. Jumlah itu bertahan selama lima tahun berturut-turut dengan menampilkan enam model dan dua kali lipat lebih banyak dibanding 2003 dengan catatan penjualan 50.000 unit.
Menandai perayaan ulang tahunnya (ultahnya), Vespa akan melakukan parade yang sudah dimulai pada 3 April lalu melalui berbagai kota menggunakan Vespa PX 2011. Acara puncaknya akan berlangsung di Roma dengan berbagai kegiatan.
PX dipilih karena merupakan model paling sukses dalam sejarah perusahaan dengan penjualan tertinggi 3 juta unit di seluruh dunia. Skuter tersebut dilengkapi empat gigi persneling dengan mesin 2-tak berkapasitas 123 cc dan 150 cc.
Nah, scootermania Indonesia bisa gabung di Roma.
Label: kabar singkat, Legend, Piaggio, Ultah, Vespa
Jumat, 08 April 2011
Vespa98 - year 1947
Vespa 98 - 1947 | | |
Year(s) of production | | 1946 / 47 |
VIN | | V98 |
Number | | 01 / 18079 |
Production | | 18079 |
Label: Legend, model, Vespa98 - year 1947, Vintage
Senin, 04 April 2011
The Begin of Legend 1946, Vespa 98
Year(s) of production | 1946 / 47 | |
VIN | V98 | |
Number | 01 / 18079 | |
Production | 18079 |
This is the first Vespa that gives us the myth. This succes is due to it's low price, and it's small consommation of fuel: 3 litres/100 km, for a top speed of 75 km/h and cruising of 50 km/h. On this first model, it was equiped with an external drive shaft between the rear wheel and the motor.
Front fork use a drag type wheel with the axle and shock absorber slightly aft of the fork. It's the same thing used on landing gears of many aircraft.
Selasa, 29 Maret 2011
Early Vespa "The Prototype" 1945
The Prototype of Vespa. Called "Paperino". This is the first generation of Legendary Vespa.
Vespa jenis Paperino memang sangat berbeda dengan desain Vespa yang ada saat ini tapi untuk tife MP6 mulai mendekati Vespa yang sering kita lihat