Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.
Custom Search

Selasa, 26 Juli 2011

Vespa M-1 (1953)

Vespa M-1 has significant differences with other types of Vespa in the back of the body. The rear body on the right side, where a separate lid and open (in half) with a hood, as shown in the picture below.

When compared with the variation previously Vespa, what do you think which one is more have higher artistic value, Vespa M-1 or a variant of this previous Vespa?



Rabu, 13 Juli 2011

Vespa: The Complete History From 1946


Special Offers and Product Promotions
* Pre-order Price Guarantee! Order now and if the Amazon.com price decreases between your order time and the end of the day of the release date, you'll receive the lowest price. Here's how (restrictions apply)

Editorial Reviews

Product Description
April 1946 was the debut date of the revolutionary little two-wheel vehicle, which, as well as leaving an indelible mark on the history of transport, became a real cultural phenomenon to successive generations. Simple and elegant, practical and comfortable, these are some of the characteristics that have ensured the popular scooter an unrepeatable success, with 35,000 of them built in 1949 alone. Sixty-five years after its birth, the Vespa, of which over 17 million have been produced, has affirmed itself throughout the world. This book covers the fascinating epic of the Vespa, from its debut to the present day, through hundreds of pictures and invaluable documents of its various epochs.
Book Description

April 1946 was the debut date of the revolutionary little two-wheel vehicle, which, as well as leaving an indelible mark on the history of transport, became a real cultural phenomenon to successive generations. Simple and elegant, practical and comfortable, these are some of the characteristics that have ensured the popular scooter an unrepeatable success, with 35,000 of them built in 1949 alone. Sixty-five years after its birth, the Vespa, of which over 17 million have been produced, has affirmed itself throughout the world. This book covers the fascinating epic of the Vespa, from its debut to the present day, through hundreds of pictures and invaluable documents of its various epochs.
About the Author

Giorgio Sarti was born and lives in Milan. He is a qualified engineer and since 1982 he has been contributing to a series of important motorcycling periodicals as a journalist. He is a great motorcycling enthusiast and is the author of the first historical encyclopedia of motorcycles on Italian, Japanese, European and American motorcycles of the ’60s, ’70s and ’80s

Jumat, 08 Juli 2011

Vespa Commercial





VESPA IS THE LEGEND..

Selasa, 05 Juli 2011

Panduan Lengkap Vespa PX 2011

ROMA (DP) — Piaggio Group, Kamis (31/3) pekan lalu, secara resmi membangkitkan kembali model legendaris Vespa PX. Model yang digagas menjadi edisi 2011 tersebut kemudian menghadap anggota klub-klub Vespa dalam sebuah parade yang berakhir di Closseum dan Flora Imperial, di Roma, Italia.
Piaggio Group mengatakan Vespa PX sebagai skuter paling terkenal di dunia. Model PX terbaru diklaim telah memasang mesin klasik, namun lebih ramah lingkungan. “Gaya tidak tertandingi, mesin yang menghormati standar emisi, serta transmisi 4-speed klasik membuat Vespa PX mantap dan unik,” tulis Piaggio dalam sebuah pernyataan resmi yang dterima Dapurpacu.com.
Vespa PX 2011 muncul sekaligus menandai ulang tahun ke-34 generasi pertama PX. Model PX diakui sebagai model skuter paling fantastis di dunia. Setidaknya, model ini telah terjual sebanyak 3 juta unit di seluruh benua.
Piaggio mengklaim tak ada skuter yang mampu menyaingi penjualan Vespa PX. Perusahaan Italia ini juga bangga kerana model-model PX terdahulu masih banyak yang berseliweran di jalan di berbagai belahan dunia.
Hal tersebut sekaligus sebagai parameter betapa mesin dan durabilitas Vespa sangat teruji. Kebanggan ini tak berlebihan. Vespa memang tak hanya dicintai karena kekuatan dan daya tahannya. Vespa juga mampu mengikat emosional pemiliknya, di mana jarang sekali skuter merek lain bisa melakukan itu.
Vespa PX terbaru sangat menghormati sejarah. Paling hal tersebut dibuktikan dari masih digunakannya sistem pemindahan transmisi 4-speed di handlebar. “Sebuah kesejatian untuk para penggemar. Bersama desain asli, model terbaru melampaui batas fashion,” ungkap Piaggio.
Vespa yang di Indonesia identik sebagai sepeda motor pak guru juga masih menanamkan unsur-unsur klasik. Sebut saja, gaya, fungsi, serta kemudahannya dikendarai. Model terbaru bahkan masih mengusung sel bodi baja, basis mesin konvensional, dan posisi ban cadangan di balik kulit cembung pinggul kiri.

Desain Masih Klasik
Tak banyak perubahan desain pada Vespa PX terbaru. Anda masih bisa menemukan gaya retro, sekalipun pada instrumen panelnya: speedometer dengan skala ganda Km/h dan mph, serta lampu indikator bahan bakar yang harmonis.
Meski begitu, Vespa PX 2011 telah mengubah sedikit pelananya dengan material pembungkus yang lebih baik. Selain itu, jok baru disinggung lebih nyaman, sehingga memantapkan PX 2011 sebagai sebuah kendaraan touring yang mantap.
Lampu depan juga tak lagi mengaplikasi bohlan biasa. Untuk meningkatkan daya pancar dan keselamatan pengguna, lampu depan kini memakai bohlam berteknologi halogen yang lebih terang namun tidak menyilaukan. Reflektor juga diubah agar pantulan lebih terukur serta memberikan nilai desain yang atraktif.
Sementara lampu belakang masih tetap seperti model pendahulunya, yaitu berbentuk kotak. Piaggio mengatakan desain tersebut direfleksi dari lampu belakang model-model PX sebelumnya. lampu tersebut berwarna merah, dan memiliki apisan transparan pada bagian bawah guna menerangi nomor polisi.
Seperti diketahui, dimulai dari era 1946 PX bermesin 98cc mengusung lampu belakang model membulat. Rangkaiannya kemudian direvisi menggunakan elemen chrome mulai tahun 1962 generasi 125cc. Lampu belakang model kotak sendiri digunakan mulai era 1970 pada model Primavera ET3.
Kedua lampu sign (sinyal) yang menempel di sayap depan serta ujung pinggul belakang juga sedikit mengalami sentuhan baru. Vespa mengisi lampu bertutup transparan ini dengan warna kuning. Sedangkan handle grip masih mengaplikasi karet hitam yang diembos logo “Vespa.”

Konstruksi Unibody
Perbedaan mendasar yang ditunjukkan Vespa dibandingan kebanyakan skuter dewasa ini adalah kekukuhannya mengandalkan konstruksi unibody untuk chassis. Selain memberikan rasa skuter klasik, konstruksi ini ditegaskan Piaggio sebagai sebuah syarat skuter kokoh dan presisi dalam keseimbangan.
Suspensi depan dengan legan kiri juga menjadi keunikan tersendiri bagi Vespa. Bekerja dengan pegas ulir serta dual shock absorber hidrolik, suspensi ini mampu memberikan kejutan lembut dan menopang bobot motor.
Di bagian belakang tugas suspensi Vespa juga berbeda dengan kebanyakan skuter. Pasalnya, selain bertugas sebagai swingarm (lengan ayun), suspensi ini ikut menopang posisi mesin berikut unit transmisi. Uniknya, di tengah beban yang tinggi tersebut, suspensi belakang tetap kokoh menjalankan tugasnya.
Seluruh roda Vespa PX memasang velg berdiameter 10 inci dengan ban profile 3,50 inci. Roda-roda kecil tersebut dibantu sistem rem cakram berdiameter 200mm (depan) dan drum 150mm (belakang).

Mesin Klasik Ramah Lingkungan
Seperti model terdahulu, Vespa PX 2011 dibuat dalam dua pilihan mesin, yaitu 125cc dan 150cc. Kedua dapur pacu penggerak roda beakang tersebut berkonfigurasi 1-silinder 2-tak dengan pendingin udara.
Meski begitu, tidak seperti yang banyak dipakai pak guru, mesin tersebut telah mengaplikasi teknologi suplai bahan bakar elektronik CDI dan diberikan tombol starter elektrik, selain pedal starter engkol.
Pernaytaannya? Apakah mesin 2-tak masih bisa melawan standar emisi yang berlaku di Eropa? Untuk tantangan ini Piaggio telah memasang catalytic converter yang diklaim mampu menembus emisi Euro3.
Sedangkan unsur klasik yang terakhir adalah masih diterapkannya model transmisi 4-speed manual dengan perindahan di tangan. Konsep ini juga membedakan tipikal skuter modern yang telah mengaplikasi sistem transmisi otomoatis CVT.
Untuk Vespa PX 2011 ini tersedia dalam empat pilihan warna: Mediterraneo sky-blu, Montebianco white, Rossi Dragon red, dan Nero Lucido black. [dp/GRG]

original post by Wisnu Guntoro Adi

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

blogger templates 3 columns | Make Money Online